Minggu, 09 Desember 2012

Setelah memahami dan mengerti tentang Adam, evolusi, Kera dan Rhesus...sekarang mencoba mengaitkan dan mengambil kesimpulan, dari beberapa penemuan tersebut

1. Manusia pertama adalah Adam, dan kita adalah keturunan Adam bukan kera ( Membantah keterangan Guga bahwa manusia keturunan adam adalah manusia yang memiliki darah Rhesus Negarif (Rh -), dan Kebanyakan manusia di dunia ini, sekitar 85% memiliki Rh positif. Ini lah yang mendukung pernyataan bahwa manusia berevolusi atau berasal dari monyet. Dulu hanya 5% manusia dengan Rh negative, tp sekarang 15% populasi manusia memiliki darah Rh negatif. Golongan darah di wariskan dari orang tua. Kalau Rh positive identik dgn monyet dari mana Rh negatif berasal ? (nama rhesus adalah nama sejenis kera)

“Saking putus-asa nya” ilmu pengetahuan, hanya bisa membuat kesimpulan bahwa golongan darah rhesus negative adalah campur tangan Tuhan, atau mahluk luar angkasa kawin dengan manusia. Dari hasil pembicaraan saya dengan seorang yahudi, saya dapat konfirmasi bahwa golongan rhesus negative adalah golongan darah asli bangsa yahudi. Semua bangsa asli yahudi memiliki Rh(-).
Dan kata dia, dimana pun, dalam warna apa pun, mereka bisa saling mengetahui seseorang yang memiliki darah yahudi meskipun sudah menjadi yahudi afrika, yahudi asia. Darah mereka seperti saling “berkomunikasi”.

http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/10/15/10485989/Rhesus.Negatif..Komunitas.Pemilik.Golongan.Darah.Langka
Seorang ibu pemilik darah rhesus negatif yang kebetulan mengandung anak dengan golongan darah rhesus positif menghadapi resiko keguguran janin. "Untuk kasus ini diberikan vaksin plasma darah atau imunoglobulin untuk mencegah inkompabilitas darah," jelas Lici. 

http://pengetahuanituindah.blogspot.com/2011/10/misteri-darah-rhesus-negatif.html
Jika keberadaan RH-negatif adalah sesuatu yang normal, lalu mengapa ibu ber-RH-negatif yang mengandung anak ber-RH-positif bisa menjadi masalah keguguran? Gangguan hemolitik ini, sebenarnya adalah reaksi alergi yang bisa menyebabkan kematian saat kedua kelompok darah yang berbeda bercampur selama masa kandungan. Ketika keberadaan antigen tersebut menyerang kelompok darah negatif, itu bisa menghancurkan sel darahnya. Kalau begitu, kenapa tubuh manusia memproduksi antigen untuk kelompok darah negatif ini? Apakah darah ini berasal dari...alien??

Bila calon Pasutri tidak memperhatikan Rhesus akan sangat berpengaruh rentannya pada kehamilan Ibu, dan anak pun akan sangat rentan terserang Anemia. "Pengaruhnya jika suami Rh+ dan Istri Rh-, kemudian hamil dan bayi ikut Rh ayah. Jadi, hamil pertama tidak masalah, namun bermasalah ketika hamil berikutnya," jelas Natalina.
http://www.rhesusnegatif.com/
Situs lainnya mengatakan bahwa Faktor darah Rh negetif itu darah asli, darah tertua, padahal waktu kutanya pada saintis genetika lewat e-mail, dia membalas bahwa O positif adalah yang tertua.


Saya percaya karena saintis mengatakan bahwa Rh negatif adalah mutasi yang terjadi mengingat tentang sesuatu yang disebut crossing over event, dan grn faktor Rh positif terhapus dalam lotak Rhesus.


( Membantah posting Guga, bahwa hanya manusia yahudi yang merupakan keturunan Adam, semua manusia adalah keturunan adam. Rhesus Negatif sebenarnya adalah crossing over event)


2. Evolusi dan kera
Saya secara pribadi mengakui bahwa adanya manusia sejenis phitekanthropus elektrus megantropus, sinanthropus, neadhertal dari homo sapiens (manusia), dan jenis lainnya memang ada, berdasarkan bukti di temukannya fosil manusia purba yang mirip atau serupa dengan kera berdasarkan postur dan sifatnya, dan juga berdasarkan keterangan kitab suci (Q.S. Al-baqarah : 65)  Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggarandi antara kamu pada hari sabat. Lalu kami katakan kepada mereka "Jadilah kamu kera yang hina". (Note : Kera betul-betul menjadi kera karena sebagai kutukan ALLAH. Sebagian mufasir mengatakan memiliki sifat-sifat seperti kera) 

Hal itu terjadi pada bangsa Yahudi yaitu keturunan Nabi Yaqub As. Dari cerita di kitab suci yang saya ikuti saya dapat satu kesimpulan, bahwa garis keturunan adalah di hitung dari anak pertama atau si sulung. Atau, sekali lagi, atau, atas keputusan Tuhan, dan hanya keputusan Tuhan menentukan garis keturunan dari anak yang Tuhan pilih sendiri walau bukan sulung. Contoh: Abraham memiliki anak Ismael, dari Hagar hamba nya sara. Dari sara ada Ishak, anak sulung dan tunggal sara. Dari Ishak lah garis keturunan itu di hitung, karena dialah yang berkenan di hadapan Tuhan. Yacub adalah adik nya Esau, mereka kembar, tapi Esau lah si sulung, yang kemudian mengangap remeh hak kesulungan dengan “menjualnya” ke Yakub.
Dan Daud, yang bukan anak sulung tetapi bungsu, tapi karena pilihan Tuhan maka dari anak Daud lah di teruskan garis keturunan ke generasi berikut nya. Siapa yang bisa meng”amandemen” pilihan Tuhan ??
Fakta lain yang saya baca, Abraham memilik banyak anak dari wanita lain yang tidak di catat sebagai istri. Raja Salomo memilik total 999 istri dan para selir/gundik dan tentu banyak anak, tapi hanya 1 yang di pilih menjadi penurus garis keturunan yang di catat yaitu: Rahabeam.

Karena proses tersebut dimulai dari Nabi Yaqub dan adanya rhesus negatif diketahui sekitar 35000 tahun berarti sekitar 20.000 tahun yang lalu.

http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=1bac1009b86c0f25&pli=1
Perpaduan Al Qur’an dengan hasil penelitian ilmiah tentang asal-usul manusia pertama

Terwujudnya alam semesta ini berikut segala isinya diciptakan oleh Allah dalam waktu enam masa. hal ini sesuai dengan firman Allah :

"Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam diatas Arsy (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah itu kepada Yang Maha Mengetahui." (QS. Al Furqaan (25) : 59)

Keenam masa itu adalah Azoikum, Ercheozoikum, Protovozoikum, Palaeozoikum, Mesozoikum, dan Cenozoikum. Dari penelitian para ahli, setiap periode menunjukkan perubahan dan perkembangan yang bertahap menurut susunan organisme yang sesuai dengan ukuran dan kadarnya masing-masing. (tidak berevolusi).

3. Mengenai Evolusi
Nama manusia purba di sepri phithecanthropus, sinanthropus, Neadherthal yang diungkapkan para ahli antropologi diatas dapat pula ditemui dalam pendapat para ahli mufassirin. Salah satu diantaranya adalah Ibnu Jazir dalam kitab tafsir Ibnu Katsir mengatakan : "Yang dimaksud dengan makhluk sebelum Adam a.s diciptakan adalah Al Jan yang kerjanya suka berbuat kerusuhan"

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat : ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’. Mereka berkata : ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’. Tuhan berfirman : ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tdak kamu ketahui’."(QS. Al Baqarah (2) : 30)

Maka mahluk tersebut merupakan makhluk pendahulu sebelum diturunkannya adam ke bumi, Makhluk purba mungkin sejatinya hanya kera purba,, yang hidup berbarengan dengan bangsa jin,, kehancuran dinosaurus pun disebabkan meteor sebagai jalan bagi kehidupan manusia pertama di bumi.

Dengan demikian berarti memang pernah ada makhluk yg diciptakan ALLAH kebumi  sebelum di ciptakannya adam, karena malaikat sudah mengetahui tabiat manusia yg suka membuat kerusakan, bukti adanya darah A, B, AB dan O adalah bukti bahwa manusia tidak hanya berasal dari adam dan hawa.

Yang pasti, keyakinan bahwa Adam dan Hawa BUKAN manusia pertama, TIDAK bertentangan dengan isi kitab al-Qur’an, sebab memang al-Qur’an tidak menyebutkan bahwa Adam adalah manusia pertama di plenet bumi. Entahlah kalau kitab suci lain meyakini Adam dan Hawa sebagai manusia pertama, maka keyakinan tersebut perlu diperdebatkan dengan temuan sejarah dan ilmu pengetahuan !

Mungkin inilah salah satu penjelasan dan kesimpulan mengenai Adam, Evolusi, Kera, dan Rhesus 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar